Hirarki dan Distribusi Kota: Penyebaran, dan Kepadatan Penduduk serta Implikasinya terhadap Infrastruktur
DOI:
https://doi.org/10.59261/jequi.v5i2.159Keywords:
Hirarki Kota, Distribusi Kota, Sistem Perkotaan, Penyediaan InfrastrukturAbstract
Studi perkotaan selalu memperhatikan hirarki dan distribusi ukuran kota karena hal tersebut menentukan aturan pembangunan kota dan tata ruang sistem perkotaan yang berimplikasi pada penyediaan infrastruktur. Dalam rangka menganalisis hirarki dan distribusi kota di Indonesia, penelitian ini menggunakan data sebaran penduduk, kepadatan penduduk, dan pemetaan menggunakan GIS pada 94 kota di Indonesia dalam dua dekade terakhir, mulai dari tahun 2010 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal penting. Pertama, mayoritas kota di Indonesia masih tergolong kota sedang dengan jumlah penduduk di bawah satu juta penduduk. Kedua, kepadatan penduduk mayoritas masih berada pada kisaran kepadatan sedang. Ketiga, dominasi kota besar dan padat berada pada Pulau Jawa dan kemudian bergeser ke Pulau Sumatera. Pola hirarki dan distribusi kota di Indonesia membentuk pola zaitun yang menunjukkan adanya urbanisasi yang terus bergerak. Hal ini berimplikasi pada perlunya kebijakan pesebaran dari pusat pertumbuhan ekonomi pada kota-kota di luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Selain itu, diperlukan kebijakan kota kompak untuk memaksimalisasi kepadatan terutama pada kota-kota metropolitan yang dapat meningkatkan efisiensi penyediaan infrastruktur. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami hirarki dan distribusi kota di Indonesia serta memberikan masukan bagi pengambilan kebijakan pembangunan kota yang lebih berkelanjutan.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Indonesia 2018.
Brezzi, M., Piacentini, M., Rosina, K., & Sanchez-Serra, D. (2012). Redefining urban areas in OECD countries. Redefining “Urban”: A New Way to Measure Metropolitan Areas (Vol. 9789264174). https://doi.org/10.1787/9789264174108-4-en
Charlton, C., & Essex, S. (1996). The involvement of district councils in tourism in England and Wales. Geoforum, 27(2), 175–192. https://doi.org/10.1016/0016-7185(96)00011-5
Fang, C., Pang, B., & Liu, H. (2017). Global city size hierarchy: Spatial patterns, regional features, and implications for China. Habitat International, 66, 149–162. https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2017.06.002
Gai, A. M., Witjaksono, A., & Maulida, R. R. (2020). Perencanaan dan Pengembangan Desa. Dream Litera Buana.
Miller, G. T., & Spoolman, S. E. (2015). Environmental Science.
Nations United. (2019). World population prospects 2019. Department of Economic and Social Affairs. World Population Prospects 2019.
Onodugo, V. A., Ezeadichie, N. H., Onwuneme, C. A., & Anosike, A. E. (2016). The dilemma of managing the challenges of street vending in public spaces: The case of Enugu City, Nigeria. Cities, 59, 95–101. https://doi.org/10.1016/j.cities.2016.06.001
Payne, G. (2000). Best Practices for Spatial Planning and Development Control in Developing Countries. International Conference on Land Policy, (July), 1–13.
Salim, W., & Hudalah, D. (2020). Urban Governance Challenges and Reforms in Indonesia: Towards a New Urban Agenda. Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-13-6709-0
Sasongko, I. (2023). Pengembangan Berkelanjutan Penyediaan Infrastrukstur Pada Kawasan Pemukiman Secara Berkelanjutan. PT. Muara Karya (Anggota IKAPI).
Satria, F., & Fadillah, F. (2021). Konsep City Branding dan Identifikasi Nilai Lokal pada Kota-Kota Indonesia dalam Mendukung Nation Branding Indonesia. Jurnal Desain, 8(2), 147–158.
Surya, I. B., & Taibe, P. (2022). Transormasi Spasial dan Perubahan Sosial Komunitas Lokal: Perspektif Dinamika Pembangunan Kawasan Kota Baru. Chakti Pustaka Indonesia.
Syarifuddin, S., Surya, B., & Aksa, S. K. (2022). Pengembangan Insfrastruktur Perkotaan. Berkah Utami.
United Nations. (2018). World Urbanization Prospects. Demographic Research (Vol. 12). New York: United Nation. https://doi.org/10.4054/demres.2005.12.9
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Lani Anggraeni Sihombing, Citra Fadhilah Utami

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.